Senin, 17 Agustus 2020

Cinta & Keindahan

Semakin dibuang dari hati, semakin hadir difikiran, begitulah cinta

Cinta adalah perasaan, maka cara untuk menghapusnya haruslah dgn kelemah-lembutan.


Jika kamu mencoba melupakan seseorang dari fikiran, mungkin kamu lupa bahwa disaat itu ingatanmu adalah masih tentang dia

Dan pastinya yang terjadi, kamu semakin mengingatnya.Tidak semudah ucapan yg dilafazkan.


Mungkin kamu bisa kata, hanya maut yg bisa merebut dan memisahkannya.


Terimalah kenyataan, bersahabatlah terus seperti air yg mengalir ke muara, yang tetap tenang.


Sebagaimana kamu mengikhlaskan sebuah persahabatan dari awal, maka kamu harus ikhlaskan bagaimana nantinya akan berakhir.


Pertemuan dlm persahabatan itu suatu anugerah, semoga ukhuwah terus terpelihara. Karena Allah telah menyusun jalan hidup hamba-Nya dgn baik.


Bagaimana mungkin kamu bisa merubah sesuatu, jika sesuatu itu tidak ada ditanganmu? 


Kisahmu pada masa ini, mungkin akan berbeda dengan masa depan.

Namun begitulah kehidupan, dimana kita akan dipertemukan dengan orang-orang yang beda dari sebelumnya, melukis kisah yang berbeda bersamanya, agar kita mendapatkan pelajaran yang berbeda-beda pula darinya.


Seindah-indahnya cinta adalah cinta yang sama-sama suka dan tanpa dipaksa.

Namun ada lagi yang lebih indah daripada itu. 


CINTA, ketika kamu mendengar nama-Nya bergetarlah hatimu.

CINTA ketika kamu menyebut asma-Nya meneteslah air matamu.


"Sesungguhnya keimanan didalam jiwa seorang muslim itu lebih indah rasanya daripada dunia dan segala isinya."


Itulah sebuah keindahan cinta yang hakiki..

Share: