Rabu, 02 Desember 2020

Allah Akan Menyembuhkan Sakit Hatimu

 بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ

Ada pelajaran penting tentang keadaan emosional kita. Tentang hati dan bagaimana cara sembuhnya.


Ada orang yang mengaku punya masalah kemarahan dan tidak bisa mengatasinya. 

Orang yang lain merasa kecewa, depresi, dan bingung bagaimana menyembuhkannya. 


Beberapa orang lain lagi merasa terluka karena bertengkar dengan teman atau saudara. Sampai-sampai tidak mau mendengar nama mereka lagi.


“When you say their name I get upset. I can even think about that person. And just makes me angry.”


Isu seperti ini marak terjadi. Dan orang yang mengalaminya merasa hatinya terluka dan tidak bisa disembuhkan.


“Aku tau dia sudah menyesali perbuatannya. Aku tahu dia sudah berubah. Tapi aku tidak bisa melupakan apa yang terjadi”. Kurang lebih seperti itu.


Bicara masalah terluka, Ibu Musa pun terluka ketika harus melarung anaknya ke sungai. 


Bayi Musa dihanyutkan, perlahan hilang dari pandangan. Dan sejak saat itu Ibu Musa tahu bahwa bayi ini tidak akan kembali kepadanya.


Bukankah peristiwa ini melukai Ibu Musa? Pasti ini memberi trauma tersendiri, apalagi bagi seorang wanita. 


Secara normal, kita bisa bilang bahwa ia tidak akan sembuh setelah kejadian itu.

Tapi Allah campur tangan dalam masalah ini dan langsung menyembuhkan Ibu Musa. Immediately.


Coba dilihat QS Al-Qashash:10. Pelajaran apa yang dapat diambil dari kisah ibunda Nabi Musa ‘Alaihis salaam? Di sanalah Allah langsung mengukuhkan hati Ibu Musa.


Immediately Allah gave rabth to her Qalb


Selanjutnya, ada yang menarik dari fenomena ‘pengukuhan hati’ ini. Rabth tidak hanya berlaku untuk qalb para nabi.


Apakah Ibu Musa adalah seorang nabi?

Atau pemuda Ashabul Kahfi, di QS Al-Kahfi:14, ada kata rabth pada وَرَبَطْنَا عَلَىٰ قُلُوبِهِمْ .


Apakah mereka adalah para nabi? Bukan juga.


Dari ayat ini Allah menenangkan, menguatkan, dan menyembuhkan hati siapa saja. Bukan hanya hati para nabi. 


Allah punya campur tangan terhadap kita dan hati kita.


Allah datang ke hati kita dan menyembuhkannya. 


وَٱعْلَمُوٓا۟ أَنَّ ٱللَّهَ يَحُولُ بَيْنَ ٱلْمَرْءِ وَقَلْبِهِ


Allah berfirman bahwa Dia punya andil dan campur tangan terhadap hati kita. 


Dengan kata lain, Allah sangat mampu untuk membuat kita maju, merelakan masa lalu, menyembuhkan luka lama, dan kita bisa melanjutkan hidup. 


Jadi, yang sedang sakit hati, harus yakin ya, Allah Maha Menyembuhkan Hati kita 😊


 Yaa muqallibal quluub, tsabbit qalbunaa 'alaa diinik, wa tho'aatik




Jangan Shalih sendiri, Share yaa ^_^


Share: