Saya
harus berpuasa, atau saya perlu berpuasa?
Kalau saya harus, maka waktu akan jadi musuh yang harus
dibunuh.
Kalau saya perlu, maka waktu jadi pembatas kesenangan
Saya harus taat, atau saya perlu taat?
Kalau saya harus, pengorbanan akan jadi beban yang disesali.
Kalau saya mau, maka pengorbanan jadi kisah
indah untuk dikenang
Saya harus menikah atau
saya perlu menikah?
Kalau harus, biasanya juga jodohnya harus itu, harus mapan, harus-harus yang lainnya.
Kalau perlu, maka pernikahan akan diatur
berdasar keperluan menghalalkan saja, sederhana
Tapi
hidup tak selalu harus memilih antara harus dan perlu.
Bisa jadi hari ini kita dilatih karena harus,
dan besok kita naik tingkat ke perlu.
Bila kita sudah menyadari
Seperti anak kecil yang harus belajar saat belum
paham tentang kehidupan
Dan meningkat menjadi perlu belajar ketika dia
sudah menyadari kehidupan
Ada banyak kenikmatan hidup pada apabila kita
bisa lepas dari keharusan
Dan mulai memandang bahwa kita yang memerlukan
semua yang awalnya diharuskan
Yang lari dari sesuatu, belum tentu lari menuju
sesuatu.
Tapi yang lari menuju satu tujuan, tak peduli
dari mana dia mengawali larinya.
Karena dia perlu, tak
hanya harus
Mulailah melihat Islam dengan cara yang berbeda.
Hari ini kita berpikir,
"Mengapa Harus
Islam?",
Besok bisa jadi
"Mengapa Perlu
Islam?"
Semua tentang persepsi
Haruskah kita terus
berpikir dan berubah?
Tidak harus. Hanya perlu
apa masih suka warna hijau gani?
BalasHapus